Dimasa serba praktis ini, banyak para pelaku bisnis memanfaatkan dunia maya untuk berjualan online. Pasar yang ada pun berbentuk virtual, sebut saja kaskus.co.id, tokobagus.co.id, berniaga.com atau di argunshop.com, dll. Di sanalah para penjual online menjajakan barangnya lewat etalase elektronik untuk menarik para pembeli. Karena sifatnya yang virtual, mau tidak mau foto menjadi jembatan antara penjual dan pembeli. Sayangnya terkadang penjual memasang foto barang jualannya hanya apa adanya.
Coba bandingkan dengan foto dibawah ini yang dibuat dengan trik sederhana. Dengan beberapa langkah saja, foto jualan akan tampak lebih rapih, bersih dan menarik dibandingkan dengan foto diatas. Padahal tidak perlu studio foto yang mahal untuk bisa menghasilkan foto seperti dibawah ini (hihihiih kalo ke studio mah nanti untungnya malah nombokin biaya motret atuh ya).
Foto yang menarik akan berdampak kepada nilai penjualan online. Membuat foto yang layak tayang ini tidaklah memerlukan perangkat kamera yang mahal. Cukup dengan kamera saku ataupun kamera handphone yang memiliki mode makro (ditandai dengan gambar bunga), setting WB (white balance) ke sunny day atau cloudly (gambar matahari atau gambar awan), ISO minimal harus 100, dan hari yang cerah.
Selain itu, diperlukan kertas karton putih sebagai alas dari barang yang akan dipotret dan sedikit olah digital yang tidak rumit. Kenapa harus karton putih, apa bisa warna lainnya? Warna putih akan menonjolkan sisi detail dari barang yang kita jual. Supaya pembeli juga yakin akan barang yang kita tawarkan.
Berikut ini cara membuat foto dengan background putih:
- Set kamera ke mode AV atau Makro yang ditandai logo bunga.
- ISO harus diset ke angka 100.
- WB atau white balance diset ke sunny atau cloudy (gambar matahari atau awan).
- Lakukan diluar rumah pada saat pagi atau sore, jangan pas tengah hari karena sinar matahari sangat kuat saat itu nanti akan over exposure, terlalu putih.
- Sediakan karton putih sebagai dasar dan background barang.
6. Memasang karton putih secara melengkung, jangan sampai ada lipatan antara background dan alasnya. Setelah dipotret, upload foto untuk diolah digital. Bisa menggunakan Photoshop atau upload di photobucket.com untuk diedit lebih lanjut (saya lebih suka photobucket karena lebih simple, edit langsung online dan mudah. Sedangkan photoshop, saya hanya bisa PS ekspress yang sangat simpel. Tersedia versi androidnya juga lho)
7. Setelah di-upload, buka edit. Lalu cari exposure, biasanya ditandai dengan lambang matahari. Gerakkan mouse ke tanda positif sampai warna kertas karton memutih sesuai dengan yang kita inginkan, jangan lupa save.
8. Setelah itu atur sharpness, biasanya ditandai dengan gambar berlian. Geserkan mouse ke arah positif sampai gambar terlihat lebih tajam. Atur jangan sampai over karena akan menimbulkan efek warna oranye yang sangat mengganggu. Setelah cocok, save.
9. Atur posisi gambar dengan mode Straighten, gunanya untuk meluruskan yang melenceng-melenceng. Setelah lurus, jangan lupa di save ya.
10. Yang terakhir adalah proses cropping. Buanglah bagian yang tidak diinginkan dengan cara menggeser kursor sampai garis bergeser sesuai dengan yang kita inginkan, untuk foto ini saya ingin menghilangkan noda coklat yang ada ditengah bawah. Setelah kiri, kanan, atas dan bawah diukur, tekan tombol save...dan lihatlah hasilnya...
11. Foto sudah selesai diolah digital, dan siap untuk dipasang di pasar online. Gimana... lebih tampak manis dan rapihkan fotonya daripada foto yang pertama. Dan para pengunjung pun akan lebih dimanjakan melihatnya. Tapi ini kan tips untuk pemotretan siang hari, bagaimana kalo malam hari atau hujan... Nah kalo itu ada lagi tips and tricks nya...sabar ya pasti deh saya posting secepatnya. Bolehkan bikin penasaran dulu hehehehheheheh
0 komentar:
Posting Komentar