Home » , , , , , » Ilmu Beriklan di Facebook untuk Pebisnis UKM

Ilmu Beriklan di Facebook untuk Pebisnis UKM

Sebagian pebisnis menganggap beriklan di Facebook adalah cara termudah untuk menjangkau calon pelanggan. Tinggal terhubung dengan Internet, buat surel dan akun untuk mengakses Facebook dan menggunakan gambar-gambar produk sebagai alat untuk menarik perhatian calon pembeli. Semua gratis dan Anda bisa sesering mungkin beriklan dengan tag foto ke orang-orang yang menjadi teman Anda. Atau jika Anda memiliki dana untuk beriklan, Anda bisa menggunakan iklan Facebook yang kini makin diakomodasi oleh Facebook. Anda bahkan bisa membayar dengan memotong pulsa seluler, yang menjadi solusi bagi mereka yang tidak memiliki kartu kredit, rekening PayPal, dan metode pembayaran online lain yang masih belum dapat diakses dengan bebas oleh Indonesia.

facebook

Namun, apa yang perlu dipahami ialah bahwa beriklan di Facebook yang benar-benar efisien dan produktif tidak semudah itu. Terdapat sejumlah aspek yang perlu diperhatikan, sebagaimana dirangkum dari laman  Entrepreneur.com. Istilah-istilah ini akan banyak Anda temui saat beriklan di Facebook .

Impression

Setiap kali iklan Anda ditampilkan, pengguna berpotensi akan membaca iklan itu. Facebook menyebut itu sebagai ‘impression’. Ini adalah sebuah  peluang bagi seseorang untuk melihat dan membaca iklan Anda. Misalnya, jika Anda memiliki iklan dengan impression 20 ribu, bisa diartikan iklan itu memiliki peluang sudah dibaca 20 ribu orang. Namun jangan diartikan 20 orang berbeda memiliki kesempatan untuk melihat iklan itu. Jangkauan kasar untuk iklan ini, misalnya saja 1000 orang, jumlah pengguna Facebook yang memenuhi kriteria yang dipilih oleh Anda sebagai pengiklan untuk orang yang dibidik oleh pengiklan supaya menyaksikan iklannya.

Mayoritas orang tidak meng-klik iklan saat impresi pertama. Saat pengguna melihat-lihat Facebook, beralih dari laman satu ke laman berikutnya, iklan yang sama akan ditampilkan beberapa kali.

Jika judul iklan dan gambar iklan menarik, iklan mungkin akan menarik perhatian pengguna facebook dan kemudian  mereka akan membaca iklan tersebut. Jika pengguna meng-klik iklan, ia akan dibawa menuju halaman web lain yang sudah ditentukan pengiklan , yakni Anda. Facebook mencatat jumlah klik yang dilakukan pengguna pada iklan Anda.

Salah satu pertanyaan yang mendasar yang ditanyakan orang ialah, “Bagaimana saya bisa mengetahui seberapa baik kinerja iklan saya di Facebook?” Terdapat begitu banyak ukuran, tetapi kita akan bahas apakah iklan itu mendorong pengguna untuk meng-klik atau tidak.

Click-through rates

Facebook akan memberikan laporan pada Anda tingkat efektivitas iklan yang dipasang dalam mendorong pengguna meng-klik, dalam sebuah statistik yang disebut sebagai ‘click through rate’ atau CTR. Istilah ini mengacu pada jumlah impression yang dibutuhkan secara rata-rata sebelum pengguna meng-klik pada iklan. CTR ialah jumlah klik dibagi jumlah impression. Jika iklan Anda memiliki impression total sebanyak 1000  dan pengguna telah meng-klik iklan itu sebanyak 10 kali pula, kemudian CTR Anda 1%.

Landing pages

Page atau halaman web ini ditampilkan setelah pengguna meng-klik iklan di Facebook. Pengiklan memberikan alamat halaman web saat iklan tersebut dibuat dalam kolom yang disebut sebagai “URL tujuan” (destination URL).

Anda dapat mengirimkan pengguna yang meng-klik pada iklan ke halaman web apapun yang tidak melanggar kebijakan landing page mereka. Anda bisa menggiring mereka ke halaman web situs/ blog Anda atau mengirimkan mereka ke alamat web lain atau di halaman lain di Facebook seperti halaman fans usaha Anda di Facebook, event, aplikasi atau group.

Cost-per-click

Facebook tidak menampilkan iklan karena semata-mata itikad dan niat baik. Facebook menginginkan pemasukan yang nyata. Anda harus memberikan kartu kredit sebelum Facebook mempertimbangkan memuat iklan Anda. Setelah mendapatkan informasi pembayaran Anda, Facebook akan membolehkan Anda membuat iklan . Selama proses itu, Facebook akan menanyakan jika Anda menginginkan untuk membayar berdasarkan klik atau impression.

Jika Anda memilih membayar berdasarkan klik, Anda akan dibebani jika dan hanya jika seorang pengguna meng-klik pada iklan Anda. Anda bisa memperinci jumlah yang hendak Anda bayar untuk 1 klik, cost-per-click (CPC), yang paling murah 1 sen per klik. Jika Anda mengatakan Anda bersedia membayar maksimal 45 sen per klik, maka itulah jumlah maksimal biaya per klik yang dikenakan.

Secara teknis, Anda menawar ruang iklan melawan pengiklan tak dikenal lainnya. Awalnya, makin tinggi tawaran Anda, makin tinggi peluang Anda akan dimuat.setelah beberapa impression, faktor-faktor tambahan mempengaruhi biaya iklan, termasuk biaya click-through untuk menurunkan biaya yang harus dibayar per klik,dan biasanya memag demikian.

CPM

Anda bisa juga memilih untuk menawar berdasarkan impression, bukannya klik. Dalam antarmuka Facebook, ‘pay per view’ dilabeli CPM (Click per thousand impressions/ click per mile atau 1000). Anda bisa membayar untuk memasang iklan 1000 kali tidak peduli ada orang yang meng-klik atau tidak.

Jangkauan dan frekuensi

Iklan yang dimuat di Facebook mungkin terbaca oleh beberapa pengguna yang sama. Jumlah individu yang sudah melihat iklan Anda selama periode tertentu disebut sebagai ‘reach’ atau ‘jangkauan’. Jumlah rata-rata banyaknya frekusi yang makin tinggi dari waktu ke waktu, Anda mengalami kelelahan dalam beriklan. Bahkan jika iklan itu bagus, prospek Anda akan berhenti meng-kliknya karena mereka jenuh menyaksikannya setiap hari

 

Sumber Artikel

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

iklan layanan masyarakat

iklan layanan masyarakat
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Yuk Kita Jualan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger